Religious Myspace Comments
MyNiceProfile.com **DikalaKu Mengharapkan Redha Dan CintaMu** +~ HANYA SATU KALIMAH SATU FIKRAH SATU ARAH SATU CINTA SATU KEHIDUPAN ~+ Hello Kitty With Pet Lion

Saturday, June 23, 2012

CINTA DALAM DIAM



Jika Belum Bersedia, Cintai Ia Dalam Diam

Bila belum bersedia melangkah lebih jauh dengan seseorang, cukup cintai ia dalam diam ...
Karena diammu adalah salah satu bukti cintamu padanya ...
Kau ingin memuliakan dia, dengan tidak mengajaknya menjalin hubungan yang terlarang,
Kau tak mau merosak kesucian dan penjagaan hatinya..

Karena diammu memuliakan kesucian diri dan hatimu..
Menghindarkan dirimu dari hal-hal yang akan merusak izzah dan iffahmu ..


Karena diammu bukti kesetiaanmu padanya ..
Karena mungkin saja orang yang kau cinta adalah juga orang yang telah ALLAH swt pilihkan untukmu ...
ngatkah kalian tentang kisah Fatimah dan Ali ??
Yang keduanya saling memendam apa yang mereka rasakan ...
Tapi pada akhirnya mereka dipertemukan dalam ikatan suci nan indah ....

Karena dalam diammu tersimpan kekuatan ... kekuatan harapan ...
Hingga mungkin saja Allah akan membuat harapan itu menjadi nyata hingga cintamu yang diam itu dapat berbicara dalam kehidupan nyata ...
Bukankah Allah tak akan pernah memutuskan harapan hamba yang berharap padanya ??

Dan jika memang 'Cinta Dalam Diammu'  itu tak memiliki kesempatan untuk berbicara di dunia nyata, biarkan ia tetap diam ...

Jika dia memang bukan milikmu, Allah, melalui waktu akan menghapus 'Cinta Dalam Diammu' itu dengan memberi rasa yang lebih indah dan orang yang tepat ...

Biarkan 'Cinta Dalam Diammu'  itu menjadi memori tersendiri dan sudut hatimu menjadi rahsia antara kau dengan Sang Pemilik hatimu .

Cintailah ia dalam diam, dari kejauhan, dengan kesederhanaan dan keikhlasan…

Ketika cinta kini hadir tidaklah untuk Yang Maha Mengetahui saat secercah rasa tidak lagi tercipta untuk Yang Maha Pencipta izinkanlah hati bertanya untuk siapa ia muncul dengan tiba-tiba…mungkinkah dengan ridha-Nya atau hanya mengundang murka-Nya…


Jika benar cinta itu karena Allah maka biarkanlah ia mengalir mengikuti aliran Allah karena hakikatnya ia berhulu dari Allahmaka ia pun berhilir hanya kepada Allah..
" Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah .” (QS. Adz Dzariyat:49)
" Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas(pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. ” (QS. An Nuur: 32)
" Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. "  (QS. Ar-Ruum:21)

Tapi jika memang kelemahan masih nyata dipelupuk mata maka bersabarlah… berdo’alah… berpuasalah…
" Wahai kaum pemuda, siapa saja diantara kamu yang sudah sanggup untuk menikah, maka menikahlah, sesungguhnya menikah itu memelihara mata, dan memelihara kemaluan, maka bila diantara kamu belum sanggup untuk menikah, berpuasalah, karena ssungguhnya puasa tersebut sebagai penahannya ” (Hadist) "
“ Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. ” (QS. Al Israa’ :32)

 Cukup cintai ia dalam diam…
bukan karena membenci hadirnya…tapi menjaga kesuciannya bukan karena menghindari dunia…tapi meraih surga-Nya bukan karena lemah untuk menghadapinya…tapi menguatkan jiwa dari godaan syaitan yang begitu halus dan menyelusup..

Cukup cintai ia dari kejauhan…
karena hadirmu tiada kan mampu menjauhkannya dari cobaan karena hadirmu hanya akan menggoyahkan iman dan ketenangan karena hadirmu mungkin saja ‘kan membawa kenelangsaan hati-hati yang terjaga…

Cukup cintai ia dengan kesederhanaan…

memupuknya hanya akan menambah penderitaan menumbuhkan harapan hanya akan mengundang kekecewaan mengharapkan balasan hanya akan membumbui kebahagiaan para syaitan…

Maka cintailah ia dengan keikhlasan 

karena tentu kisah fatimah dan ali bin abi thalib diingini oleh hati…tapi sanggupkah jika semua berakhir seperti sejarah cinta Salman Al Farisi…?

"…boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. ” (QS. AlBaqarah:216) "
" Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)” (QS.An Nuur:26) "

 
Cukup cintai ia dalam diam dari kejauhan dengan kesederhanaan dan keikhlasan…
karena tiada yang tahu rencana Tuhan… mungkin saja rasa ini ujian yang akan melapuk atau membeku dengan perlahan karena hati ini begitu mudah untuk dibolak-balikan… serahkankan rasa yang tiada sanggup dijadikan halal itu pada Yang Memberi dan Memilikinya biarkan ia yang mengatur semuanya hingga keindahan itu datang pada waktunya… 

“ Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga. ” (Umar bin Khattab ra.)

Anda Ingin Bercinta?


Zaman remaja adalah zaman untuk mencari dan mengenal diri. Setelah akal semakin mampu untuk berfikir jauh. Sekurang-kurangnya sudah mengenal mana baik dan buruk, halal dan haram, najis dan yang suci, syurga dan neraka.

Umur sebegini, orang muda cenderung untuk hidup di dalam perkumpulan. Gemar juga untuk mencari penyelesaian di luar rumah dibandingkan dengan berbincang dengan ibu dan ayah. Dan ketika inilah jiwa sudah menyubur untuk mengenal apa itu cinta (berlainan jenis).

Mengapa bercinta?

Terkadang bercinta dengan sebab ikut-ikutan (kerana melihat kawan sedang 'bahagia'). Terkadang ia bercinta supaya 'pointer' selalu meningkat naik. Dan katanya agar ada teman yang dapat memberi nasihat. Alamat.. jika salah bercinta, bubur tidak akan kembali menjadi nasi..

Sebelum bercinta fikirkan perkara-perkara ini wahai orang muda :

1. Sudahkah anda bersedia untuk bercinta?

Adakah sudah bersedia menghadapi risiko di dalam percintaan? Adat orang mengatakan cinta itu bersatu, dan ada kalanya ia membutakan mata. Manakala yang tidak nampak jalannya habis hancur masa depan hidupnya.

Cinta tidak semestinya bersatu, ada kalanya ia terputus di tengah jalan. Dan ada kalanya ia berjaya sehingga ke jinjang pelamin. Risiko putus cinta selalu membuatkan manusia seolah-olah putus asa. Hilang hala tuju hidupnya. Entah berapa ramai yang sudah menamatkan nyawanya sendiri bila cinta nafsu lebih diharapkan dari cinta kepada Illahi.

2. Apa matlamat Anda bercinta?

* Mungkin untuk merosakkan hati orang lain?
* Ikut-ikutan atau suka-suka sahaja?
* Untuk mencari pengganti pasangan yang telah pergi? (tetapi sekiranya ia ingin kembali semula suatu hari nanti, anda dengan rela diri meninggalkan pasangan baru anda yang telah diberikan harapan?
* Sekadar cinta monyet yang tiada matlamat di masa hadapan?
* Untuk mendirikan rumah tangga yang membawa kasih sayang dan rahmat dari ALLAH?

Orang yang mulanya bercinta - hatinya akan berbunga-bunga. Tidak ia sedar apa yang berlaku di sekelilingnya kerana disibukkan dengan apa yang dicintainya. Segalanya nampak cantik, molek, comel dan sempurna belaka. 'Pijak semut tidak mati'. Segalanya berjalan dengan penuh optimis dan positif. Lalu mungkin 'menipu diri sendiri' sudah menjadi pegangan agar hubungan berlangsung dengan menarik dan dapat dikekalkan.

Apabila perhubungan cinta anda mulai 'berkelap kelip' - mulalah anda akan berfikir semula akan buruk dan baiknya pasangan anda. Mungkin ketika ini anda akan berusaha mencari solusi. Sekiranya berjaya perhubungan anda akan berjalan seperti biasa. Dan sekiranya dalam bahaya, ia akan membawa kepada 'putus cinta'. Perkataan inilah yang menjadi penghancur jiwa, rasa kecewa, terhina, rendah diri, sakit hati, dendam, putus asa. Maka istilah-istilah cinta yang dahulunya berkisarkan fantasi, anda akan sedar ia bukanlah realiti.

Menjadi hipokrit satu perkara, iaitu masalah yang akan dibawa apabila hidup di dalam sebuah rumah di atas pernikahan yang sah. Segala-galanya yang 'cantik', 'molek' akan ditunjukkan juga sebagai satu hakikat yang perlu anda terima. Samada anda terima dengan terpaksa atau redha selamanya.

3. Mengapa Anda Bercinta?

* Kerana ALLAH?
* Kerana cantik rupanya? Mancung hidung, kumisnya tebal? Badannya serupa model? - yang pasti semuanya ini tidak kekal lama. Berapa ramai wanita yang menghidapi sakit barah kulit kerana taksubnya kepada yang dinamakan 'kecantikan' ? Berapa ramai pula yang sanggup berhutang, mengorbankan identiti seorang Muslimah dan Muslim kerana tertarik dengan namanya kemodenan?
* Kerana duitnya? Harta yang bertimbun?
* Kerana empunya diri itu sendiri?
* Kerana Agamanya? Ia akan di bawa di dunia dan akhirat. Tetapi ramai juga yang terjerumus di lembah hina. Kerana yang dibawa rupanya selama ini adalah nafsu tetapi disolek dengan nama Agama.

Anda akan dapat apa yang anda niatkan. Ingat perjalanan cinta sesama manusia amat jauh, dan mungkin juga dekat, ataupun ia satu perjalanan yang tidak pasti.

4. Apa Modal Untuk Bercinta?

* Adakah dengan modal air liur? Atau jari jemari menulis sms?

Sedarkah anda? apabila bercinta dan anda meletakkan sesuatu di dalam hati seseorang. Ini telah memberikan ia pengharapan baru dalam hidupnya. Dan ia akan berusaha untuk mencapainya. Jika cinta anda sekadar cinta monyet, cinta untuk merosakkan anak orang, ikut-ikutan dan hanya menjadikan orang lain sebagai batu galas - cinta bernafsu. Eloklah lupakan sahaja. Anda hanya akan menjadikan diri anda sendiri bahan fitnah yang akan orang ingat sampai bila-bila.

Sedarkah anda? Mahligai perkahwinan itu memerlukan pengorbanan bukan sahaja dari segi jari jemari dan air liur. Tetapi lebih dari itu adalah modal ilmu untuk mendirikan sebuah keluarga yang beragama, cintakan ALLAH dan rasul-Nya. Modal harta iaitu pekerjaan dari sumber rezeki yang halal untuk anda berikan kepada isteri, dan anak-anak. Modal hati dan perasaan untuk dikongsi, difahami, kesabaran dan sebagainya.

5. Berapa Lama Anda Ingin Bercinta?

* Seminggu?
* Sebulan?
* Tiga, empat tahun?
* Sehingga habis belajar?
* Cinta hingga ke akhirat?

Apabila anda bercinta, setiap pasangan pastinya ingin mengetahui sampai bilakah mereka akan bercinta? Dan apabila perhubungan itu diketahui oleh sang ibu dan ayah, tentunya mereka akan bertanya bila pula tarikh merisik, pertunangan dan perkahwinan pula akan dijalankan? Dan tentunya kaum kerabat pula akan tertanya-tanya, dengan siapa anda berkawan. Mungkin ada yang sudah diusung ke hulu dan hilir - orang kampung pun sudah mulai berbisikan. Walaupun anda sangkakan di bandar orang bersikap tidak ambil peduli. Tetapi malaikat di kiri dan kanan tetap juga menulis catatan..

6. Kos Cinta

* Duit yang anda habiskan semata-mata untuk sidia - telefon (sms, mms, chat etc), bil elektrik, bil internet,
* Masa yang anda korbankan untuk sidia
* Hati dan perasaan


Sikap Matang Dalam Mencari Cinta

Wahai pemuda dan pemudi, menyebut perkataan cinta sesama manusia itu mudah, tetapi untuk melaksanakannya amatlah payah. Bercinta bukan menjadi tiket yang menghalalkan anda menyerahkan jasad kehormatan anda. Bukan juga bermakna anda sudah menjadi juara dan normal sebagaimana insan lain yang bercinta (sudah fahamkah erti cinta yang sebenarnya?). Anda rosak kerana cinta? - ia adalah kesalahan anda sendiri di dalam menterjemahkan cinta yang suci dan abadi. Semaklah semula adatnya bagaimana RasuluLlah menyalurkan perasaan cinta.

Jika berbaloi dengan bercinta - anda dapat merasai hidup bahagia serta mendapat keredhaan ALLAH kerana matlamat anda jelas, anda sedia redha dengan kemungkinan yang berlaku serta tidak menyalahkan taqdir, perjalanan cinta tidak melanggar batas syarak. Maka silalah untuk bercinta.

Fikirkan.. Dalam masa bercinta, bagaimana hubungan kita dengan ALLAH dan manusia serta makhluk yang lain? Semakin baik ataupun semakin jauh dan terus menjurang. Adakah ia menjadikan kita hamba ALLAH yang bertaqwa ataupun hamba ALLAH yang derhaka?



p/s : Ana hanya copy untuk perkongsian

Tuesday, June 19, 2012

UNIC - Kau Kawan, Sahabat dan Teman




Ketika mula bertemu
Terasa bagai telah lama bersua
Kau sambut hulur tanganku
Bertegur sapa penuh mesra

Masa terus berlalu
Dan kita tetap seiringan berjalan
Menempuh onak liku
Lalui semua suka dan duka bersama

Biarlah apapun rahsia
Dan kelemahanmu tetap engkau temanku

Riangnya saat kita ketawa
Asyik senda dan bercerita
Walau sesekali pandangan kita berbeza
Andainya tetap serupa

Adakalanya kita juga saling terluka
Namun di akhirnya kita tetap bersama

Dan kini dipisahkan dua benua
Saling mengejar cita
Tak pernah kulupakan 
Detik yang indah bersamamu temanku

Huuuu....aaaaa.....

(ulang dari mula)

Kupasti suatu masa
Engkau dan aku kan bertemu semula
Kembali menjalinkan detik nan indah
Untuk kenangan bersama




Lagu ini ana tujukan pada semua sahabat perjuangan ana dan yang teristimewa kepada rakan seperjuangan ana dalam program penghayatan mahasiswa Kuisas..Terutama kepada Akhi Al-Handromi,Ukhti Sakinah,Ukhga Hasanah,Ukhti Balqis,Mawardha,Raja Azmi,Putera Shah,Alha,Imah,Azfarisham..semoga ukhwah ini akan berkekakalan hingga ke akhir hayat..Semoga kita akan bertemu kembali..


Kepada Ukhti Sakinah walaupun kita terpisah jauh antara kuisas dan kuin akak tetap akan adik ingati..Ukhwah diantara kita begitu indah..seronok dikurniakan akk dalam unit kebajikan dan keselamatan


Kepada akhi Al-Handromi,ana doakan akhi berjaya di jordan..dapat sesuaikan diri disana nanti..Terima kasih pada akhi kerana sudi berkongsi pengalaman pada kami semua..Kami sentiasa mendoakan yang terbaik untuk akhi..semoga kita dapat bekerjasama lagi..

Sunday, June 17, 2012

Terjalin Sebuah Ukhwah


Knsep Ukhwah Islamiyyah ialah persaudaraan atau kasih sayang yang bermatlamatkan mardhatillah yang mana ianya merupakan kurniaan atau pemberian daripada Allah swt. Dia melontarkannya kepada hati-hati hambaNya yang ikhlas dan suci. Firman Allah swt yang bermaksud:
“Dan Dialah yang menyatukan di antara hati mereka (yang beriman). Kalaulah engkau belanjakan segala (harta benda) yang ada di bumi, nescaya engkau tidak dapat juga menyatu padukan di antara hati-hati mereka, akan tetapi Allah telah menyatupadukan di antara (hati) mereka. Sesungguhnya Ia Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana” (Al Anfaal ayat 63)
Alhmdulilah bersyukur ke hadrat Ilahi kerana selama seminggu ana join program penghayatan mahasiswa ana telah dikurniakan sebuah ukhwah islamiyyah antara sahabat yang selama ini tidak pernah bersua..Pertama kali bertemu dengan mereka, hati ini rasa dipaut untuk berbicara tentang ukhuwah. Entah mengapa, tapi saya yakin itu ialah rencana-Nya sedang saat dan tika itu, saya langsung tidak bersedia dengan point, idea dan buah fikir. Namun, bila memandang wajah-wajah jernih mereka, benar... hati ini sangat dipanggil.ukhuwah fillah al-islamiyyah mengajar kita untuk saling membantu dan menyokong
Sebenarnya ana masih terkejut lagi..ana mengaku selama ini memang susah untuk bekerjasama dengan orang yang tidak dikenali..tapi dengan kehadiran mereka semua ana berasa selesa untuk bekerjasama dengan mereka..Masing2 ada kelebihan sendiri..Alhmdulilah ana dikurniakan sahabat perjuangan yang sefahaman termasuk akhi dan ukhti yang tidak dapat dilupakan..Kehadiran mereka dalam hidup ana memang mendatangkan kesan dalam diri ini..Selama seminggu bekerjasama dengan mereka,memang tak ada masalah langsung..Suka duka kami bersama..susah senang kami tempuhi bersama..Kami umpama sebuah keluarga yang sentiasa memahami antara satu sama lain...kenangan yang tidak dapat dilupakan bila post morterm pada malam hari..

Kami bawa berbincang diantara satu sama lain,..kalau ada masalah,ada yang tidak puas hati kami akan cuba untuk selesaikan...walaupun penat ulang alik ke hospital,merekalah menjadi penawarnya...mereka buat ana tidak berputus asa..tugasan yang diamanahkan kami cuba laksanakan dengan sehabis baik..kami cuba tidak terlalu ikut emosi dalam melakukan tugasan..
Bekerjasama amatlah penting dalam kerja sepasukan ini...sebenarnya ana rindukan mereka semua..senyuman mereka,gelak tawa mereka..banyak yang ana nak kongsikan tapi anak tak sanggup..hati ini terlalu sayu..yang paling sedih saat post morterm terakhir..memang paling sedih..banyak yang nak ana cakapkan pada mereka tapi ana tidak mampu..ana cuba bertahan untuk tidak sedih..tapi ana terpaksa biarkan ia berlalu..ana berharap sangat satu hari nanti ana dapat bekerjasa dengan mereka semula terutama dengan akhi dan ukhti..Tanpa mereka,ana tidak akan dapat pengalaman sebegini..ana asyik teringatkan kenangan bersama..Ana harap mereka semua akan jadi mujahid dan mujahidah yang berjuang kerana islam..Maafkan ana jika ada salah silap..Lirik lagu ini ana ingin tujukan pada sahabat2 ana waktu orietasi hari itu iaitu Mawardha,Akak Sakinah,Akak Hasanah,Akak Balqis,Raja Azmi,Putera Syah,Zaqir,Akhi Handromi,Asfarisyam..ana tidak akan lupa kalian semua
o
Kita ingin segalanya indah
Semurni pantai yang putih bersih
Indahnya bagai tersusun madah
Berseri ukhuwah dipupuk kasih
Kita rindukan kasih sayang
Untuk hiasi taman hati
Dalam melalui perjalanan suci
Ingin menuju arah Tuhan
Perlu tetap tujuan kita
Baru kehidupan aman berpanjangan
Demi perjuangan perlu satu hati
Tetapkan iman di dalam diri
Perintah Allah wajib dipatuhi
Sunnah Rasul perlu dicontohi
Biar keikhlasan kita berbicara
Barulah terhindar sengketa sesama